[Surabaya. Sabtu, 14 Mei 2022] Halo, Rakyat Mesin! Kembali lagi dengan artikel bulanan dari Himpunan Mahasiswa Mesin. Di kesempatan ini, kita bakal membahas tentang topik yang cukup serius, nih! Yaitu tentang Agresi Rusia-Ukraina yang belakangan ini ramai dibicarakan oleh publik dari seluruh dunia. Untuk membahas mengenai topik ini, Departemen Kontrol Sosial dan Propaganda HMM FT-IRS ITS 2021/2022 telah melangsungkan sebuah forum komunikasi pada hari Jumat, 13 Mei lalu yang bertempat di Café Mesin.
Serba Serbi Agresi Rusia-Ukraina
Isu yang dibahas pada Mesin Sak Karepe kali ini berfokus pada beberapa poin penting, seperti penyebab terjadinya agresi, dampak agresi pada industri teknologi, pangan, dan otomotif, serta dampak agresi bagi Indonesia sendiri.
“Soalnya NATO itu perkumpulannya sekutu Amerika, ditakutkan adanya perang dingin dengan Amerika. Dan juga yang membuat Rusia dan Ukraina benar-benar panas adalah karena jaraknya dekat dengan Moskow. Ketika mereka bergabung dengan NATO, Amerika dan sekutunya dapat mengirim senjata dan memudahkan ketika terjadi perang dengan Rusia. Hal inilah yang menyebabkan topik Rusia-Ukraina ini panas.”
I Gede Made Budari – M62
Dari diskusi yang telah dilakukan oleh para peserta forum, didapatkan bahwa salah satu penyebab terjadinya agresi adalah karena Ukraina condong dekat dan dikabarkan akan bergabung dengan NATO, jika hal ini terjadi, maka pihak NATO akan menaruh persenjataan di perbatasan Ukraina yang memudahkan penyerangan ke kota-kota besar Rusia. Selain itu mereka juga mendiskusikan mengenai mengapa nilai tukar Rupiah ikut melemah terhadap Dollar Amerika.
“Terkait mengapa Rupiah bisa terdepresiasi dan inflasi bisa terjadi, sepemahaman aku itu disebabkan ketika peredaran uang tidak sejalan dengan peredaran barang. Tadi kan ada barang yang ditahan. Nah, dengan barang yang tidak beredar tersebut akhirnya menyebabkan Rupiah terganggu karena distribusinya tidak sebanding.”
Abdulghani Ramadhan Munandar – M62
Selain karena alasan yang telah disebutkan oleh Ghani, peserta forum juga berpendapat bahwa adanya anggapan dari para investor bahwa Dollar Amerika adalah “safe heaven” yaitu tempat yang terbilang aman untuk investasi. Sehingga para investor menginvestasikan asetnya pada Dollar Amerika dan membuat nilai tukar Dollar Amerika menguat.
For More Information
Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai bahasan pada Forum Komunikasi “Mesin Sak Karepe 1 : Imbas Agresi Rusia-Ukraina pada Dunia Industri”, kalian bisa langsung klik Instagram post di bawah ini! Terima kasih telah membaca!!!