kultam2

Senin, 18 September 2017, Teknik Mesin FTI – ITS kedatangan Alumni dari tahun 1992 M30 bernama Ir. Godroept Hutabarat, M.M. Pada saat itu, beliau menyempatkan hadir ke Surabaya tepatnya Teknik Mesin ITS untuk mengisi kuliah tamu bertopik “Rancang bangun Gerbong Kereta Api”. Kuliah tamu tersebut dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai angkatan demi mengetahui cara merancang suatu gerbong kereta api.

Acara kuliah tamu saat itu dimulai pada pukul 10.00 WIB yang diawali dengan sambutan oleh kepala Departemen Teknik Mesin FTI – ITS, Bambang Pramujati S.T., MSc.Eng, Ph. D. Selagi materi yang akan dibuka, Pak Godroept menjelaskan dan memaparkan terlebih dahulu perkembangan perindustrian kereta api di Indonesia dan juga perkemabangan PT INKA. Perusahaan kereta api tersebut memiliki visi “Menjadi perusahaan kelas dunia yang unggul di bidang transportasi kereta api dan transportasi perkotaan di indonesia”.

Dalam perkembangannya mulai dari tahun 1978, awal mula dari PT INKA itu sendiri merupakan balaiyasa bengkel loko uap dan gudang persediaan. Seiring perkembangan zaman, pada tahun 1981 berubah menjadi workshop perawatan dan perbaikan lokomotif uap dan di tahun 2002 setelah dilikuidasi, maka PT INKA menjadi industry kereta api dibawah kementrian BUMN.

Dalam mendesain gerbong kereta api hal-hal yang harus diperhatikan adalah dari sistem perkretaapian seperti safety, reliability, ekonomi, kebutuhan kapasitas kereta, dll. Selanjutnya spesifikasi dasar kereta api seperti susunan umum KA, kinerja untuk percepatan/perlambatan, populasi atau sistem pengereman, perencanaan biaya dan berat KA. Yang ketiga adalah pembuatan kereta api (desain) meliputi badan kereta api (carbody) dan bogie. Lalu faktor lain meliputi jadwal (program standar), cakupan desain, waktu desain, dan metode verifikasi gambar. Dan yang terakhir yaitu uji dan pemeriksaan meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus, dan uji kinerja statis dan dinamis.

Setelah materi berakhir, dilanjutkan sesi tanya – jawab dan ada dua termin. Banyak mahasiswa yang bertanya mengenai gerbong kereta api itu sendiri, mengapa tidak membuat kereta aerodinamis seperti di luar negeri dan lain lain. Lalu setelah sesi tanya – jawab berakhir, acara kuliah tamu ditutup dengan penyerahan cinderamata dari kedua belah pihak, departemen dan juga pak Godroept.